
CSS adalah singkatan dari Cascading Style Sheets.
CSS menghemat banyak pekerjaan karena dapat mengontrol tata letak beberapa halaman web sekaligus.
Apa itu CSS?
Cascading Style Sheets (CSS) digunakan untuk memformat tata letak halaman web.
Dengan CSS, kita dapat mengontrol warna, font, ukuran teks, jarak antar elemen, bagaimana elemen diposisikan dan ditata, gambar latar belakang atau warna latar yang akan digunakan, tampilan berbeda untuk perangkat dan ukuran layar yang berbeda, dan lebih banyak lagi.
Tips: Kata cascading berarti style yang diterapkan ke elemen induk juga akan diterapkan ke semua elemen turunan dalam induk. Jadi, jika Anda membuat menetukan teks isi ke warna "biru", semua judul, paragraf, dan elemen teks lain di dalam badan juga akan mendapatkan warna yang sama (kecuali Anda menentukan yang lain)!
Menggunakan CSS
CSS dapat ditambahkan ke dokumen HTML dengan 3 cara:
-
Inline - dengan menggunakan atribut
style
di dalam elemen HTML -
Internal - dengan menggunakan elemen
<style>
di bagian<head>
-
External - dengan menggunakan elemen
<link>
untuk ditautkan ke file CSS eksternal
Cara paling umum untuk menambahkan CSS, adalah mempertahankan style dalam file CSS eksternal. Namun, dalam tutorial ini kita akan menggunakan gaya inline dan internal, karena ini lebih mudah untuk didemonstrasikan, dan lebih mudah untuk dicoba sendiri.
Inline CSS
Inline CSS digunakan untuk menerapkan style unik ke satu elemen HTML.
Inline CSS menggunakan atribut style
dari elemen HTML.
Contoh berikut mengatur warna teks elemen <h1>
menjadi
biru, dan warna teks elemen <p>
menjadi merah:
<h1 style="color:blue;">Heading Biru</h1>
<p style="color:red;">Paragraf merah.</p>
Internal CSS
Internal CSS digunakan untuk menentukan style untuk satu halaman HTML.
Internal CSS ditentukan di bagian <head>
halaman HTML,
dalam elemen <style>
.
Contoh berikut mengatur warna teks semua elemen <h1>
(pada
halaman itu) menjadi biru, dan warna teks semua elemen
<p>
menjadi merah. Selain itu, halaman akan ditampilkan
dengan warna latar belakang "powderblue".
Contoh
<!DOCTYPE html>
<html>
<head>
<style>
body {background-color: powderblue;}
h1 {color: blue;}
p {color: red;}
</style>
</head>
<body>
<h1>Ini adalah heading</h1>
<p>Ini adalah paragraf.</p>
</body>
</html>
External CSS
External CSS digunakan untuk menentukan style untuk banyak halaman HTML.
Untuk menggunakan external CSS, tambahkan link ke dalamnya di bagian
<head>
pada setiap halaman HTML.
Contoh
<!DOCTYPE html>
<html>
<head>
<link rel="stylesheet" href="styles.css">
</head>
<body>
<h1>Ini adalah heading</h1>
<p>Ini adalah paragraf.</p>
</body>
</html>
Style sheet eksternal dapat ditulis di editor teks manapun. File tidak boleh berisi kode HTML apa pun, dan harus disimpan dengan ekstensi .css
Berikut adalah tampilan file "styles.css":
body {
background-color: powderblue;
}
h1 {
color: blue;
}
p {
color: red;
}
Tips: Dengan CSS eksternal, Anda bisa mengubah tampilan seluruh situs web, dengan mengubah satu file.
Warna, Font, dan Ukuran CSS
Di sini, akan mendemonstrasikan beberapa properti CSS yang umum digunakan. Anda akan mempelajari lebih lanjut tentang mereka nanti.
-
Properti
color
CSS menentukan warna teks yang akan digunakan. -
Properti
font-family
CSS mendefinisikan font yang akan digunakan. -
Properti
font-size
CSS menentukan ukuran teks yang akan digunakan.
Contoh
<!DOCTYPE html>
<html>
<head>
<style>
h1 {
color: blue;
> font-family: verdana
font-size: 300%;
}
p {
color: red;
font-family: courier;
font-size: 160%;
}
</style>
</head>
<body>
<h1>Ini adalah heading</h1>
<p>Ini adalah paragraf.</p>
</body>
</html>
Border CSS
Properti border
CSS mendefinisikan batas di sekitar elemen HTML.
Tips: Anda dapat menentukan batas untuk hampir semua elemen HTML.
Contoh
p {
border: 2px solid powderblue;
}
Padding CSS
Properti padding
CSS mendefinisikan padding (spasi) antara teks
dan perbatasan.
Contoh
p {
border: 2px solid powderblue;
padding: 30px;
}
Margin CSS
Properti margin
CSS mendefinisikan margin (spasi) di luar
perbatasan.
Contoh
p {
border: 2px solid powderblue;
margin: 50px;
}
Link(Tautan) ke CSS Eksternal
Style sheet eksternal dapat direferensikan dengan URL lengkap atau dengan jalur yang berhubungan dengan halaman web saat ini.
Contoh
1. Menggunakan URL lengkap untuk ditautkan ke style sheet:
<link rel="stylesheet" href="https://www.ianzune.com/html/styles.css">
2. Menautkan ke style sheet yang terletak di folder html di situs web saat ini:
<link rel="stylesheet" href="/html/styles.css">
3. Menautkan ke style sheet yang terletak di folder yang sama dengan halaman saat ini:
<link rel="stylesheet" href="styles.css">
Ringkasan
- Gunakan atribut
style
HTML untuk gaya inline -
Gunakan elemen
<style>
HTMLuntuk menentukan CSS internal -
Gunakan elemen
<link>
HTMLuntuk merujuk ke file CSS eksternal -
Gunakan elemen
<head>
HTML untuk menyimpan elemen<style>
dan<link>
; - Gunakan properti
color
CSS untuk warna teks - Gunakan properti
font-family
CSS untuk font teks - Gunakan properti
font-size
CSS untuk ukuran teks - Gunakan properti
border
CSS untuk batas - Gunakan properti
padding
CSS untuk ruang di dalam batas - Gunakan properti
margin
CSS untuk ruang di luar batas
Sumber referensi: w3schools
Komentar
Posting Komentar