
Apa itu Pseudo-Elements?
Pseudo-element CSS digunakan untuk menata bagian tertentu dari suatu elemen.
Contohnya, dapat digunakan untuk:
- Style huruf pertama, atau baris, dari suatu elemen
- Menyisipkan konten sebelum atau setelah konten elemen
Sintaks
Sintaks elemen pseudo:
selector::pseudo-element {
property: value;
}
::first-line Pseudo-element
::first-line
pseudo-element digunakan untuk menambah style khusus
untuk baris pertama dari teks.
Contoh berikut memformat baris pertama teks di semua elemen <p>:
p::first-line {
color: #ff0000;
font-variant: small-caps;
}
Catatan: ::first-line
pseudo-element hanya dapat
diterapkan untuk elemen blok-level.
Properti berikut berlaku untuk ::first-line pseudo-element:
- font properties
- color properties
- background properties
- word-spacing
- letter-spacing
- text-decoration
- vertical-align
- text-transform
- line-height
- clear
Perhatikan notasi titik dua ganda - ::first-line
versus
:first-line
Titik dua ganda menggantikan notasi titik dua tunggal untuk pseudo-elements di CSS3. Ini adalah upaya dari W3C untuk membedakan antara pseudo-class dan pseudo-element.
Sintaks titik dua tunggal digunakan untuk pseudo-class dan pseudo-element di CSS2 dan CSS1.
Untuk kompatibilitas yang lama, sintaks titik dua tunggal dapat diterima untuk pseudo-element CSS2 dan CSS1.
::first-letter Pseudo-element
::first-letter
pseudo-element digunakan untuk menambah style
khusus untuk huruf pertama dari teks.
Contoh berikut memformat huruf pertama teks di semua elemen <p>:
p::first-letter {
color: #ff0000;
font-size: xx-large;
}
Catatan: ::first-letter
pseudo-element hanya dapat
diterapkan untuk elemen blok-level.
Properti berikut berlaku untuk ::first-letter pseudo-element:
- font properties
- color properties
- background properties
- margin properties
- padding properties
- border properties
- text-decoration
- vertical-align (only if "float" is "none")
- text-transform
- line-height
- float
- clear
Pseudo-elements dan Class CSS
Pseudo-elements dapat digabungkan dengan Class CSS.
Contoh
p.intro::first-letter {
color: #ff0000;
font-size: 200%;
}
Contoh di atas akan menampilkan huruf pertama paragraf dengan class="intro", berwarna merah dan dalam ukuran yang lebih besar.
Multiple Pseudo-elements
Beberapa elemen semu juga dapat digabungkan.
Dalam contoh berikut, huruf pertama paragraf akan berwarna merah, dalam ukuran font xx-large. Sisa dari baris pertama akan berwarna biru, dan dalam huruf kecil. Sisa paragraf akan menjadi ukuran dan warna font default.
Contoh
p::first-letter {
color: #ff0000;
font-size: xx-large;
}
p::first-line {
color: #0000ff;
font-variant: small-caps;
}
CSS - ::before Pseudo-element
::before
pseudo-elemeny dapat digunakan untuk memasukkan beberapa
konten sebelum konten dari elemen.
Contoh berikut menyisipkan gambar sebelum konten setiap elemen <h1>:
h1::before {
content: url(smiley.gif);
}
CSS - ::after Pseudo-element
::after
pseudo-element dapat digunakan untuk memasukkan beberapa
konten setelah isi elemen.
Contoh berikut menyisipkan gambar setelah konten setiap elemen <h1>:
h1::after {
content: url(smiley.gif);
}
CSS - ::marker Pseudo-element
::marker
pseudo-element memilih penanda daftar item.
Contoh berikut memberi style pada penanda item daftar:
::marker {
color: red;
font-size: 23px;
}
CSS - ::selection Pseudo-element
::selection
pseudo-elemen sesuai dengan porsi elemen yang dipilih
oleh pengguna.
Properti CSS berikut dapat diterapkan ke ::selection:
color
, background
, cursor
, dan
outline
.
Contoh berikut membuat teks yang dipilih menjadi merah dengan latar belakang kuning:
::selection {
color: red;
background: yellow;
}
Sumber referensi: w3schools
Komentar
Posting Komentar