Chromebook menjadi salah satu perbincangan hangat saat ini semenjak pemerintah Indonesia secara resmi akan menggunakan Chromebook di sekolah-sekolah. Mengapa pemerintah memilih Chromebook?
Ketika Chromebook dulu pertama kali diluncurkan pada tahun 2011, banyak yang meremehkannya karena fungsionalitasnya yang terbatas dan ketergantungannya pada koneksi internet. Setelah 10 tahun berlalu, Chromebook saat ini sudah banyak perkembangan dari saat awal peluncurannya, tetapi ada beberapa hal tidak berubah dan mungkin ada yang tidak bisa bekerja dengan keterbatasan yang Chromebook miliki. Jadi, mari kita mengenal jauh mengenai Chromebook.
Apa Itu Chromebook?
Chromebook adalah jenis komputer/laptop yang menjalankan sistem operasi Chrome OS yang dibuat oleh Google.
Pada awalnya dirancang untuk sangat bergantung pada aplikasi web untuk tugas menggunakan browser Google Chrome, namun Chromebook telah dikembangkan untuk dapat menjalankan Android sejak tahun 2017 dan aplikasi Linux tahun 2018.
Saat ini, Chromebook dapat bekerja secara offline, aplikasi seperti Gmail, Google Kalender, Google Keep, dan Google Drive akan menyinkronkan data saat tersambung kembali ke Internet.
Alasan Menggunakan Chromebook
Banyak argumen diluar sana yang mengatakan Chromebook tidak dapat melakukan lebih banyak hal dengan komputer sungguhan, seperti yang berjalan di MacOS atau Windows. Mungkin ini benar, tapi banyak hal juga sebenarnya yang dapat dilakukan, terutama dalam hal tugas produktivitas seperti membuat dokumen bisa menggunakan Google Docs dan Google Sheets, untuk membuat presentasi ada Google Slides, untuk menyimpan catatan bisa menggunakan Google Keep. Dan dapat dilakukan di browser atau dengan aplikasi web.
Aplikasi web pada dasarnya adalah situs web yang berfungsi seperti aplikasi pada smartphone yang dapat diunduh dan Google memiliki toko web dengan berbagai aplikasi.
Jika tidak dapat menemukan aplikasi web untuk memenuhi kebutuhan, semua Chromebook saat juga dapat menjalankan aplikasi Android dari Google Play Store. Jika aplikasi juga tidak ada di Google Play Store, kita dapat mengaktifkan Linux pada Chromebook dan menginstal aplikasi Linux.
Jadi Chromebook saat ini sudah dioptimalkan dan menjadi sebuah kombinasi yang baik antara Chrome, web, Android dan Linux.
Perbedaan Antara Chromebook dan Windows atau MacOS
Perbedaan utama antara Chromebook dan Windows atau MacOS tentu saja adalah sistem operasinya. Laptop pada umumnya berjalan pada sistem operasi paling populer yaitu Windows dan MacOS, Chromebook berjalan di Chrome OS berbasis web, yang pada dasarnya adalah browser Chrome dengan beberapa fungsi tambahan.
Apakah Chromebook cocok untuk Anda?
Bagi banyak orang, Chromebook dapat melakukan hampir semua yang mereka butuhkan dengan harga yang jauh lebih murah daripada laptop biasanya. Namun, ini tidak berarti Chromebook sempurna untuk semua orang. Misalnya, sebagian besar Chromebook tidak memiliki banyak ruang hard drive. Ini karena Chromebook memerlukan akses internet yang konsisten untuk menyimpan sebagian besar dokumen, foto, dan file lainnya di cloud.
Keterbatasan lainnya adalah Chromebook menggunakan Chrome OS, yang berarti kita tidak dapat menginstal perangkat lunak Windows seperti Microsoft Office atau Adobe Photoshop.
Jadi, apakah Chromebook cocok untuk Anda? Tergantung, jika kegiatan/tugas sehari-hari banyak dilakukan dengan aplikasi web dan tidak tergantung pada aplikasi yang ada atau hanya ada di Windows atau MacOS, menggunakan Chromebook bisa lebih dari cukup.
Komentar
Posting Komentar