
SVG adalah format vektor paling populer untuk web. SVG dibuat pada tahun 1999 dan sejak saat itu berkembang untuk diadopsi secara luas. Banyak dari kita yang sering berselancar di dunia maya dan mencari gambar, pasti sering menemukan file dengan format SVG ini. Untuk itu, mari kita mengenal lebih jauh tentang file satu ini.
Apa Itu SVG?
SVG adalah singkatan dari Scalable Vector Graphics.
SVG mendefinisikan grafik berbasis vektor dalam format XML untuk grafik dua dimensi dengan dukungan interaktivitas dan animasi. SVG adalah open source atau standar terbuka yang dikembangkan oleh World Wide Web Consortium (W3C) sejak tahun 1999.
Gambar dengan format SVG dapat diskalakan dalam ukuran tanpa kehilangan kualitas, dan file SVG dapat dicari, diindeks, dibuat skrip, dan dikompresi.
File SVG Digunakan Untuk Apa?
Penggunaan utama file SVG adalah untuk berbagi konten grafis di Internet.
SVG dapat digunakan untuk menghasilkan berbagai macam variasi dari objek grafis. SVG memberikan pengendalian kualitas melalui sistem koordinat dari objek grafis yang telah didefinisikan dan transformasi yang akan digunakan selama proses render.
Kapan Menggunakan File SVG?
SVG memungkinkan menampilkan gambar vektor di situs web yang dapat diskalakan sesuai kebutuhan tanpa kehilangan kualitas apa pun, menjadikannya pilihan tepat untuk desain web yang responsif.
Selain itu, sebagai grafis desainer dapat menggunakan format SVG ini untuk diupload dan dijual di beberapa microstock atau dikirim langsung pada klien.
Kelebihan Menggunakan SVG
Singkatnya, ada banyak keuntungan menggunakan SVG yaitu: skalabilitas, fleksibel, SEO friendly, ringan, mudah diedit, bisa diprint (dicetak), dan mudah dikompres. Format font dan ikon dengan SVG juga sangat menguntungkan. Dan sebaiknya kita menerapkannya dalam desain yang kita buat.
Kekurangan Menggunakan SVG
Walaupun banyak kelebihan, SVG juga punya kekurangan, yaitu tidak dapat mendukung banyak detail. Karena SVG didasarkan pada point dan path, bukan piksel, SVG tidak dapat menampilkan detail sebanyak format gambar standar.
SVG juga tidak berfungsi di browser lawas. Browser lama, seperti IE8 dan yang lebih rendah, tidak mendukung format SVG.
Aplikasi untuk membuka File SVG
Untuk membuka file SVG saat ini, kita bisa langsung membukanya pada banyak aplikasi bawaan seperti aplikasi photo di Windows, bahkan melalui browser kita dapat membuka file SVG.
Namun, untuk membuat atau mengedit file SVG, kita memerlukan aplikasi yang mendukung format tersebut. Salah satu contoh adalah Inkscape, aplikasi gratis yang dapat membuat karya seni berbasis vektor ini, secara native mendukung memuat dan menyimpan file dalam format SVG.
Komentar
Posting Komentar